JAKARTA--Guna memperkuat layanan perbankan ritel khususnya untuk menjangkau daerah-daerah pelosok, Bank Mandiri menggandeng PT Pos Indonesia. Kerja sama ini diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Melakui kerja sam ini, kedua belah pihak akan memberikan layanan weselpos instan (penerusan kiriman uang dari Bank Mandiri di luar negeri), layanan tabungan, dan layanan kredit mikro di kantor pos. Direktur Utama Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, mengatakan kerja sama dengan Bank Mandiri ini memiliki potensi yang besar dalam hal remitansi.
''Dulu para tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang ingin mengirim uang masih dengan cara konvensional dan harus melewati perbatasan antara Malaysia dan Kalimantan. Adanya kerja sama ini maka mereka tidak perlu menyeberang jika ingin kirim uang ke Indonesia,'' katanya seusai penandatanganan kerja sama di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/4).
Menurut Mardjana, saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih bersifat cash base, sedangkan yang account base society masih sangat kecil. Untuk itu, dia berharap lewat kerja sama ini pertumbuhan remitansi Pos Indionesia bisa tumbuh 25 persen. Nantinya, Bank Mandiri akan mengisi kekosongan tempat dari Western Union yang selama ini bertindak sebagai isntitusi keuangan dalam hal pengiriman remitansi.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo, menambahkan kerja sama ini diharpakan memberikan sinergitas yang saling menguntungkan, termasuk juga membentuk layanan perbankan dan financial intermediary yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.
''Bagi Bank Mandiri kerja sama ini merupakan bagian dari upaya memperkuat layanan perbankan ritel khususnya untuk menjangkau daerah-daerah pelosok di Indonesia,'' jelas Agus.