Selasa 04 May 2010 02:29 WIB

Pendapatan Bersih Adaro Naik 21Persen

Rep: C03/ Red: Budi Raharjo
Tambang batu bara Adaro
Foto: Edwin/Republika
Tambang batu bara Adaro

JAKARTA--PT Adaro Energy Tbk mencatatkan pendapatan bersih konsolidasi yang tidak diaudit untuk kuartal I 2010 meningkat sebesar 21 persen, yaitu sebesar 677,9 juta dolar AA. Kenaikan pendapatan itu didorong oleh peningkatan volume produksi dan penjualan, walaupun harga jual rata-rata menurun.

Direktur Utama Adaro, Garibaldi Thohir, mengatakan laba bersih perseroan menurun 6 persen atau sebesar 93 juta dolar AS, terutama karena beban bunga yang lebih tinggi. ''Setelah dilakukan penjabaran mata uang, laba bersih itu menurun 25 persen menjadi Rp 861 milyar, sehingga menghasilkan laba bersih per saham dasar sebesar Rp 26,9,'' paparnya di Jakarta.

Garibaldi mengatakan, semua anak perusahaan operasional Adaro melaporkan akun dalam dolar AS karena sebagian besar pendapatan, biaya, dan hutang anak-anak perusahaan tersebut juga dalam mata uang dolar AS. ''Tetapi Adaro melaporkan kinerja keuangan dalam rupiah, dan rupiah menguat 20 persen di kuartal pertama tahun 2010,'' ungkapnya.

Dia menuturkan, perseroan memiliki awal yang baik pada tahun 2010, dengan tetap mengikuti jalur dan melanjutkan kinerja kuartal keempat tahun 2009. Dia mencontohkan, seperti yang tercermin pada peningkatan volume produksi sebesar 25,8 persen menjadi 11,36 juta ton, dari produksi di kuartal I 2009 yang sebesar 9,03 juta ton. Dan peningkatan volume penjualan sebesar 31 persen menjadi 11,46 juta ton, dari 8,73 juta ton di kuartal I 2009. ''Kami berada pada jalur yang tepat untuk pencapaian target di tahun 2010,'' ujarnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement