EKBIS.CO, JAKARTA-Kandidat kuat Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan tidak akan hanya berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi juga berusaha supaya likuiditas tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
Darmin menyampaikan hal itu di Kantor Presiden, Kamis (3/6), ketika ditanya programnya setelah menjadi Gubernur BI. "Apa yang kita kerjakan sekarang, yang pasti nanti saya masukkan bahan presentasi saya pada waktu fit and proper test, ini upaya kita untuk mengamankan agar intermediasi perbankan mampu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai APBN," kata Darmin yang berada di Kantor Presiden untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna.
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi seperti yang direncanakan dalam APBN itu tentu bukan hanya pertumbuhan kreditnya yang bisa mendukung pertumbuhan itu, tapi juga keseimbangan likuiditasnya. "Karena kalau likuiditas kurang, itu pasti tingkat bunganya akan naik," kata Darmin.
Berbicara mengenai tingkat bunganya, kata Darmin, BI masih tetap meneruskan upaya-upaya agar biaya intermediasi. "Spread di perbankan itu secara bertahap kita dorong untuk turun. Nah, itu termasuk di dalam kerangka pemenuhan kredit untuk membiayai pertumbuhan sesuai dengan yang direncanakan," katanya