EKBIS.CO, JAKARTA--PT Barito Pasific Tbk (BRPT) bakal mengeksekusi akuisisi terhadap perusahaan usaha perkebunan kelapa sawit, PT Royal Indo Mandiri (RIM). Perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengambil alih perusahaan terafiliasi tersebut, dengan menerbitan obligasi dolar senilai 25 juta dolar AS.
Presiden Direktur BRPT, Loeki S. Putera mengatakan, berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) pemegang saham telah menyetujui rencana tersebut. Adanya persetujuan tersebut, sambung dia, perseroan nantinya akan menjadi induk perusahaan yang sama-sama dimiliki Prajogo Pangestu tersebut, dengan porsi 100 persen.
"Nantinya, BRPT akan menerbitkan obligasi senilai 25 juta dolar AS untuk mengambil alih obligasi konversi yang diterbitkan RIM kepada Forrestal Holding Ltd senilai 24,4 juta dolar AS," papar Loeki, di Jakarta, Senin (7/6).
Dengan langkah tersebut, RIM tidak harus kehilangan dua anak usahanya, yaitu PT Grand Utama Mandiri (GUM) dan PT Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM), yang merupakan jaminan atas obligasi konversi kepada Forrestal, yang akan jatuh tempo itu. Dalam kata lain, akuisisi yang dilakukan BRPT merupakan langkah penyelematan terhadap perusahaan sepupunya itu. “Akuisisi tersebut, akan dilakukan anak usaha kami, PT Griya Idola (GI),” tukas Loeki.