EKBIS.CO, JAKARTA--PT Molindo Raya Industrial (MRI) menargetkan dana hasil dari penawaran saham ke lantai bursa (initial public offering atau IPO) sebesar Rp 292,5-487,5 miliar. Perseroan menawarkan harga saham antara Rp 450-750 per saham.
Direktur Keuangan Molindo Raya Indusrtial, Indra Rosa, mengungkapkan sebanyak 75 persen dana hasil penawaran umum saham perdana akan digunakan menambah porsi pemilikannya dan pinjaman perseroan pada perusahaan afiliasi, yaitu PT Madusari Lampung Indah (MLI). ''Sedangkan, sisanya sekitar 25 persen untuk memperkuat modal kerja,'' jelasnya di Jakarta, Kamis (10/6)
Indra menuturkan, pihaknya yang merupakan produsen etanol ini berencana menambah kepemilikan sahamnya menjadi Rp 300 miliar di MLI, yang sekarang ini nilai asetnya adalah Rp 400 miliar. ''Saat ini, Molindo memiliki 25 persen saham MLI dan selanjutnya akan ditambah menjadi sebesar 75 persen,'' sebutnya.
Indra mengatakan, MLI merupakan perusahan produsen etanol terintegrasi. Selain memiliki pabrik etanol, MLI juga memiliki perkebunan tebu, bahan baku etanol. Namun, karena MLI tampaknya membutuhkan dana yang banyak untuk ekspansi. ''Maka selain menambah ekuitas di MLI, maka MRI akan menambah suntikan dana di MLI,'' ujarnya.
Meski demikian, disebutkannya, MLI juga memiliki pinjaman sebesar 6 juta dolar AS kepada BRI. ''Utang itu tidak ada apa-apanya dibandingkan ekuitas kita. Dan itu belum akan jatuh tempo,'' katanya.