Sabtu 03 Jul 2010 02:59 WIB

Penguatan Yuan Harus Jadi Peluang

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Budi Raharjo
Yuan dan dolar AS
Yuan dan dolar AS

EKBIS.CO, JAKARTA--Revaluasi mata uang Cina, reminbi atau yuan, terhadap dolar AS seharusnya bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk menekan angka defisit perdagangan dengan Cina. Di samping itu perbaikan Infrastruktur dan peningkatan teknologi perlu terus dilakukan sehingga barang ekspor dapat terus bersaing.

Hal itu disampaikan ole Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Agus Supriyanto, di kantornya Jumat (2/7). ''Dalam hubungan perdagangan kita dengan Cina, Penguatan reminbi ini harus kita tangkap peluangnya, sehingga cadangan devisa kita bisa dapat terus meningkat,'' ujarnya.

Walaupun demikian, Agus meragukan sikap Cina untuk langsung mau melepas mata uangnya terhadap dolar AS. Karena jika hal itu dilakukan secara drastis maka akan berdampak kepada angka perdagangan mereka. ''Cina akan cenderung untuk menahan laju penguatan sampai dengan batas persentase tertentu,'' jelasnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pada pertemuan negara-negara G20 kemarin juga telah disepakat supaya negara yang memiliki surplus perdagangan cukup besar termasuk Cina tidak melakukan pembatasan terhadap impor. Dengan demikian barang-barang dari luar dapat tetap masuk ke negeri tirai bambu itu dan bersaing dengan sehat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement