EKBIS.CO, JAKARTA--Menteri Keuangan, Agus DW Martowardojo, mewaspadai tekanan Inflasi akibat dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Apalagi, waktu kenaikan TDL tersebut dibarengi dengan awal masuknya tahun ajaran baru sekolah serta mendekati puasa dan lebaran.
''Pemerintah sangat mewaspadai inflasi itu karena inflasi sampai Juni ini sudah 5,05 (year on year) dan kita tahu nanti ada liburan sekolah, lebaran, dan mungkin musim hujan berkepanjangan,'' ujar Agus usai memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksnaan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2009 di rapat paripurna DPR, Jakarta, Kamis (15/7).
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka inflasi pada Juni mencapai 0,97 persen atau meningkat hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan inflasi pada Mei yang hanya 0,29 persen. Dorongan lonjakan inflasi yang cukup besar ini membuat laju inflasi tahun kalender (januari-juni) menjadi sebesar 2,42 persen. Sementara inflasi year on year menjadi 5,05 persen atau lebih tinggi dibandingkan dngan bulan lalu yang hanya 4,16 persen.
Dengan target 5,3 persen (APBN P 2010), pemerintah masih mempunyai ruang 2,82 persen sampai dengan akhir tahun. ''Inflasi, itu kita taget 5 plus minus 1. Jadi kita harap tetap pada kisaran itu,'' katanya.