EKBIS.CO, JAKARTA--PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menandatangani nota kesepahaman dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan di Indonesia. Presiden Direktur SMI, Emma Sri Martini menuturkan, dengan adanya kesepakatan ini, nantinya SMI dan JBIC dapat membuat anak usaha yang difungsikan sebagai sarana pengumpulan dana.
"Nantinya diharapakan demikian pembiayaan dari JBIC maupun SMI bisa tersalurkan dengan optimal untuk pembangunan infrastruktur, terutama proyek hijau." tuturnya di Jakarta, Selasa (3/8). Beberapa infrastruktur yang potensial untuk mendapatkan pembiayaan, dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu dalam proyek dalam rangka efisiensi energi dan proyek pengembangan energi terbarukan.
Menurut dia, nota kesepahaman tersebut tidak berlaku eksklusif hanya untuk SMI dan JBIC saja, namun dalam tiga tahun ke depan dimungkinkan juga sejumlah pihak lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk bisa bergabung di dalamnya. "Kesepakatan tersebut bisa diperpanjang bila ada persetujuan lebih lanjut," papar Emma.
Selain itu, lanjut dia, kerja sama ini juga bisa meningkatkan kapasitas di sisi teknologi dan sumber daya manusia. Penandatanganan nota kesepahaman yang diwakili Presiden Direktur SMI Emma Sri Martini dan Kepala Pembiayaan Asia dan Oseania JBIC Nobuyuki Higashi.