EKBIS.CO, JAKARTA--Emiten sektor manufaktur yang merupakan produsen benang pintal, PT Indorama Synthetics Tbk, menargetkan penjualan bersih sebesar 550 juta dola AS pada akhir tahun 2010 atau tumbuh 12,2 pesen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 490 juta dolar AS.

Direktur Indorama Synthetics, VS Baldwa, menuturkan hingga akhir semester I 2010, penjualan Indorama mencapai 296 juta dolar AS, atau naik 24,79 persen dibanding periode yang sama 2009 yang sebesar 237,2 juta dolar AS. Selanjutnya, laba bersihnya tumbuh 192,3 persen menjadi 3,8 juta dolar AS dibanding 1,3 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.

''Sampai akhir tahun laba kami akan tumbuh dari lebih dari dua kali lipat dari semester pertama,'' tuturnya dalam paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (6/8).

Baldwa menjelaskan, apabila laba perseroan pada semester II 2010 hanya tumbuh dua kali lipat dibanding semester I atau sebesar 7,6 juta dolar AS, maka dipastikan perolehan tersebut lebih rendah dibanding laba 2009 yang sebesar 11,3 juta dolar AS. ''Kami tidak bisa memberikan gambaran pencapaian laba tahun ini, tapi kami yakin akan tumbuh lebih baik,'' ujarnya.

Dituturkannya, penjualan perseroan di paruh kedua tahun ini diperkirakan tidak akan sebaik semester pertama. Hal itu lantaran, disebabkan adanya ekspektasi penurunan harga jual benang katun dan polyester di pasar internasional. ''Tapi kami tetap optimistis penjualan tahun ini akan lebih baik dari 2009,'' katanya.