EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian BUMN menyatakan ada sekira 100 investor insititusi, baik asing ataupun lokal yang siap menyerap greenshoe atau saham tambahan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Para investor yang tertarik untuk mengoleksi 473,89 juta lembar saham BNI itu sebagian besar merupakan investor asing.
''Penawaran greenshoe BNI ini banyak diminati sebab harganya yang kompetitif. Ada sekitar 100 institusi yang (minat) membeli, sebagian besar (investor) asing,'' ungkap Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/8).
Adapun para investor institusi tersebut berhasil digadang dari rangkaian non-deal roadshow Kementerian BUMN yang diselenggarakan pada 25-30 Juli 2010 lalu di Amerika Serikat (AS) dan London. Mustafa optimistis bisa meraup serapan greenshoe 3,1 persen itu sebesar Rp 1,37 triliun. ''Angka ini sudah bagus, dan (akan) masuk ke kas negara,'' ujarnya.
Jika tidak ada halangan, ia menuturkan, mekanisme harga penentuan greenshoe BNI ini akan diumumkan sore ini sekitar pukul 16.00 WIB. ''Nanti jam empat sore akan kita umumkan. (Karena) kita (Kementerian BUMN) menentukan pricing BNI,'' katanya.