EKBIS.CO, JAKARTA -- Minat perusahaan di Indonesia untuk go public tampaknya kian banyak, hal itu seiring kondisi perekonomian Indonesia yang positif. Pekan lalu otoritas bursa (BEI) kembali menerima dua buah proposal dari perusahaan untuk melakukan penawaran saham umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan, Eddy Sugito menuturkan, kedua perusahaan itu, yakni adalah PT Aditech Cakrawiyasa dan PT Midi Utama Indonesia. “Keduanya sudah memasukkan proposal sekitar satu minggu lalu, kemungkinan mereka akan IPO sekitar bulan September atau Oktober 2010,” katanya di Jakarta, Senin (23/8). Menurtnya, saat ini pihak bursa tengah fokus untuk mempelajari kedua proposal tersebut.
General Manager PT Aditech Cakrawiyasa, Heru Sugiarto, membenarkan rencana perseroan saat dikonfirmasi wartawan. Perusahaan yang merupakan produsen kompor gas merek Quantum ini diprediksi akan melakukan IPO dengan nilain sekitar di bawah 500 miliar rupiah. “Kami memang sudah memasukkan dokumen permohonan kontrak pendahuluan pencatatan IPO ke BEI, namun kami belum bisa memastikan apakah rencana tersebut dapat terealisasi pada tahun ini atau tahun depan,” paparnya saat dihubungi wartawan.
Heru menuturkan, perseroan juga telah menunjuk PT Dinamika Usaha Jaya Sekuritas selaku pelaksana penjamin emisi (underwriter) penerbitan sahamnya. Sementara untuk PT Midi Utama, merupakan pemegang merek dagang untuk Alfa Midi. “Saat ini masih kita proses, jadi belum bisa kita disclose (beritahukan) terlebih dahulu, nantilah kita sampaikan,” tukas Eddy.