EKBIS.CO, NEW YORK--Harga minyak turun pada Senin, mengakhiri tiga hari kenaikan berturut-turut, karena kekhawatiran kembali atas laju pemulihan di konsumen minyak terbesar dunia, Amerika Serikat.Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, turun 47 sen menjadi 74,70 dolar per barel, dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober merosot lima sen menjadi 76,60 dolar.
Penurunan Senin terjadi karena perdagangan di London tutup untuk hari libur publik. Perdagangan ditandai dengan antisipasi tegang untuk rentetan data AS yang baru minggu ini, termasuk data manufaktur industri pada Rabu dan angka utama pekerjaan pada Jumat, keduanya diperkirakan menunjukkan perlambatan ekonomi.
"Selama beberapa hari terakhir belum banyak berita dan pasar ekuitas juga sedikit turun," kata analis pasar Andy Lipow dari Lipow Oil Associates. "Kami sedang menunggu untuk melihat apa headline selanjutnya yang dibawa pada bidang ekonomi."
Harga minyak lebih lanjut dirugikan oleh laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan bahwa pendapatan pribadi naik hanya 0,2 persen pada Juli di AS, kurang dari keuntungan yang diperkirakan sebesar 0,3 persen.
Jaminan pada Jumat oleh ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada ekonomi AS gagal merangsang pasar.
Dalam pidato yang sangat diantisipasi, Bernanke mengatakan prospek pertumbuhan AS naik tampak "tetap di tempat" meski ada pengurangan tajam dalam kecepatan ekspansi ekonomi kuartal kedua.
Bernanke menambahkan bahwa The Fed akan mengambil langkah-langkah lebih "tidak konvensional" untuk meningkatkan pertumbuhan jika prospek ekonomi "memburuk secara signifikan".