EKBIS.CO, JAKARTA--Emiten pertambangan batu baru, PT Adaro Energy Tbk, bakal mengakuisisi satu perusahaan tambang baru, yakni Bhakti Energi Persada (BEP). Ditargetkan proses akuisisi tersebut akan selesai pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Andre J Mamuaya, mengatakan proses akuisisi masih dalam tahap negosiasi. Menurutnya, rencana akuisisi ini sesuai dengan strategi pertumbuhan perseroan yakni organik dan anorganik. ''Kami tengah dalam proses pembicaraan dengan Bhakti Energi Persada. Harapannya dapat dituntaskan secepatnya pada akhir tahun ini,'' katanya di Jakarta.
Namun sayang, saat ditanya dana yang disiapkan untuk aksi korporasi tersebut, Andre belum dapat menyebutkan nilai akuisisi tersebut. Meski demikian, dia memastikan dananya akan berasal dari kas internal. ''Karena proses negosiasi masih berjalan, kami belum bisa memastikan berapa nilai akuisisi tersebut, termasuk kebutuhan pendanaannya,'' kilahnya.
Untuk diketahui, Bhakti Energi Persada, merupakan perusahaan batu bara milik Teddy Permadi Rachmat. Perseroan memiliki delapan anak perusahaan, di mana tujuh di antaranya berlokasi di Muara Wahau. Saat ini, Bhakti Energi memiliki empat tambang batu bara di Kutai, Kalimantan Timur, dengan total cadangan batubara mencapai 5,6 miliar metrik ton dengan kadar kalori 3.500 kcal.
Tahun ini, Bhakti Energi menargetkan produksi batu bara sebanyak 700 ribu ton. Selanjutnya, produksi batu bara akan ditingkatkan menjadi satu juta ton dan secara bertahap menjadi empat juta ton. Bhakti Energi menunda rencana IPO saham hingga tahun depan.