EKBIS.CO, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar mengatakan penentuan harga pelepasan saham PT Krakatau Steel (KS) saat Initial Public Offering (IPO) bulan depan, akan dilakukan besok. Namun, pelaksanaan Public Expose (PE) KS akan dilakukan setelah itu.
"Target (IPO) kita kan (10) November (2010). Jumat (besok) penentuan harga saham (KS)," kata Mustafa saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (7/10).
Kegiatan roadshow KS, lanjutnya, sudah selesai dilaksanakan. Selanjutnya, hasil roadshow tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh underwriter (penjamin emisi) IPO KS. "Hasil roadshow akan diolah lagi dengan underwriter, nanti dibuat kajian. Hasil itu baru dirumusin sama underwriter. Tapi, perkiraan harganya itu belum," ujarnya.
Mustafa kembali menyampaikan nantinya saham KS akan dilepas sebanyak 20 persen di tahap pertama. Selanjutnya, untuk tahap kedua akan dilepas sebanyak 10 persen lewat mekanisme secondary offering atau penawaran saham kedua.
Untuk pelepasan saham tahap pertama, KS sudah mengantongi izin dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedangkan yang tahap kedua, Mustafa mengaku masih belum ditentukan waktunya, apakah tahun depan atau dua tahun lagi.
Target dana yang akan diraup oleh Krakatau Steel setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekitar Rp 4-5 triliun. Dana itu akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi perseroan.
Kementerian BUMN secara resmi menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin emisi yang akan menangani IPO KS.