EKBIS.CO, JAKARTA--Guna memenuhi banyaknya permintaan pasar, termasuk menunjang pelayanan kepada para pengguna jasa, Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Osaka-Denpasar(PP). Dari sebelumnya lima kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu terhitung efektif hari ini, Kamis (7/10).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi ini melayani penerbangan rute Denpasar–Osaka setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar (GA 882) pukul 00.55 WITA, dan tiba di Osaka pukul 08.30 waktu setempat. Selanjutnya, pesawat berangkat kembali dari Osaka (GA 883) pukul 11.00 waktu setempat, dan tiba di Denpasar pada pukul 17.15 WITA. Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis A330-300 dengan kapasitas kursi sebanyak 257 penumpang dengan konfigurasi 42 kelas bisnis dan 215 kelas ekonomi.
"Penambahan frekuensi penerbangan Denpasar–Osaka ini seiring terus berkembangnya trafik antara kedua kota, serta untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jasa," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto dalam siaran pers yang diterima Republika.
Lebih lanjut, ia mengatakan, penerbangan Osaka–Denpasar ini dilengkapi dengan layanan “Garuda Indonesia Experience”.Layanan yang memadukan keramahtamahan dan keunikan khas Indonesia dalam seluruh layanan penerbangan, mulai dari layanan pre, in dan post flight .
"Dalam penerbangan ini, penumpang juga akan dilayani oleh awak kabin yang berasal Jepang. Sehingga siap membantu para penumpang dalam hal kemudahan komunikasi pada saat memerlukan bantuan ataupun pelayanan selama dalam penerbangan," tambah Pujobroto.
Selain itu, penerbangan ini juga menawarkan layanan “Immigration on-Board” dimana para penumpang dengan nyaman dapat melakukan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di atas pesawat sehingga para penumpang tidak perlu mengantri pada counter imigrasi pada saat kedatangan.
Untuk saat ini, Garuda Indonesia selain melayani rute penerbangan Osaka-Denpasar, juga melayani kota-kota lainnya di Jepang yaitu Nagoya-Denpasar sebanyak tiga kali seminggu, Tokyo-Denpasar sebanyak tujuh kali seminggu serta Tokyo-Jakarta sebanyak tujuh kali seminggu.