EKBIS.CO, JAKARTA--Penguatan rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi nilai penjualan produk elektronika di tahun ini. Direktur Pelaksana PT Electronic City Indonesia (ECI), Roy Santoso, mengatakan karena penguatan tersebut, pihaknya melakukan penyesuaian harga dalam kisaran 5-6 persen.
"Karena itulah, pertumbuhan penjualan dari segi nilainya lebih kecil dari volume, walau tetap bisa mencetak kenaikan dua digit," katanya dalam jumpa pers Perayaan Sembilan Tahun Electronic City, Kamis (11/11).
Direktur Penjualan dan Pengembangan Usaha ECI, Anita Angelina, mengatakan, mereka mencanangkan target pertumbuhan sebesar 35 persen, baik dari sisi nilai maupun volume. Sementara ini, kata dia, pihaknya baru dapat meraih pertumbuhan penjualan sebesar 25 persen dari segi nilai, sedangkan pertumbuhan volume memenuhi target.
Tahun ini, kata dia, pihaknya memang mencanangkan target pertumbuhan penjualan yang ambisius. Roy menambahkan, pencanangan target yang ambisius itu dipengaruhi pertumbuhan ekonomi yang terus membaik setelah tahun lalu didera krisis keuangan. Selain itu, mereka juga menyesuaikan target pertumbuhan dengan para prinsipal pemasok.
Menurut Roy, para prinsipal itu memasang target yang lebih ambisius dari pihaknya. Misalnya, produsen elektronika asal Korea Selatan, LG, berniat meningkatkan penjualan hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu. Mengenai nilai penjualan tahun lalu, dia tidak bersedia mengungkap besarannya. "Tapi kita cukup puas," ucapnya.