EKBIS.CO, NEW YORK--Harga minyak mentah di New turun pada Selasa waktu setempat, setelah sempat menyentuh tertinggi baru selama dua tahun karena para pedagang berbalik melakukan aksi ambil untung setelah empat hari berturut-turut naik.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari, mencapai tertinggi harian (intraday) pada 90,76 dolar per barel tapi menurun kembali menjadi ditutup pada 88,69 dolar, atau turun 69 sen dari Senin.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari diperdagangkan setinggi 92,86 dolar per barel, tingkat terbaik sejak Oktober 2008. Brent berakhir enam sen lebih rendah pada 91,39 dolar.
"Pasar semakin sedikit lelah" setelah empat hari berturut-turut naik, kata Lind-Waldock analis Rich Ilczyszyn.
Harga minyak telah meningkat akibat gelombang dingin yang ekstrim melanda seluruh Eropa dan sebagian dari Amerika Serikat yang meningkatkan proyeksi permintaan.