EKBIS.CO, JAKARTA - Perusahaan listrik pelat merah, PT PLN (Persero), bakal membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berskala besar di Riau dan Kalimantan Timur. Dua PLTU yang masing-masing berkapasitas 2 x 110 MW itu akan dibiayai oleh PLN dan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda)
Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, menegaskan pihaknya telah menerima kesanggupan dua konsorsium untuk menyelesaikan pembangunan proyek tepat waktu. "Mereka berjanji akan menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tutur Dahlan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12).
Pembangunan PLTU Riau di Kawasan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan, Pekanbaru ini akan menyerap dana 150,16 juta dolar AS dan Rp 1,318 triliun. "Pendanaannya berasal dari Anggaran PLN dan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda)," paparnya.
Pengerjaan proyek akan berlangsung 30 bulan untuk Unit I, menyusul Unit II yang akan dikerjakan setelah selesai serah terima lahan.
Sedangkan PLTU Kaltim Teluk Balikpapan di Desa Teluk Waru Kecamatan Teluk Balikpapan membutuhkan dana 150,993 juta dolar AS dan Rp 1,318 triliun. "Konsorsium proyek PLTU Kaltim menargetkan 30 bulan untuk pembangunan unit I dan 33 bulan untuk unit II setelah serah terima lahan," tukasnya.