Jumat 31 Dec 2010 04:49 WIB

Panen Masih Lama, Harga Beras akan Terus Naik

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Stevy Maradona
Beras Bulog, ilustrasi
Foto: Antara
Beras Bulog, ilustrasi

EKBIS.CO, INDRAMAYU – Harga beras di pasaran diprediksi akan terus naik. Para pedagang beras pun mengaku kesulitan mendapatkan stok beras dari petani.

Berdasarkan pantauan Republika, harga beras eceran kualitas satu saat ini telah mencapai Rp 8.000 per kg. Bahkan, untuk beras jenis pandan wangi, harganya bisa mencapai Rp 9.000 per kg.

Pemilik kios beras Alaydroes 2 di Pasar Baru Indramayu , Wahyudi, menjelaskan, tingginya harga beras itu disebabkan telah habisnya masa panen 2010. Sedangkan masa panen 2011, diperkirakan baru akan terjadi pada Februari 2011.

Pasalnya, para petani di sejumlah daerah saat ini baru memulai masa tanam rendeng (penghujan) 2010/2011. Karena itu, hingga masa panen raya mendatang, harga beras diprediksi akan terus naik.

Menurut Wahyudi, habisnya masa panen menyebabkan sok gabah di tingkat petani menjadi mahal. Saat ini, harga gabah simpan mencapai Rp 4.300 per kg. Sedangkan harga gabah kering panen (GKP) mencapai Rp 4.600 per kg. Padahal, harga pembelian pemerintah (HPP) GKP hanya Rp 2.640 per kg.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement