EKBIS.CO, JAKARTA--- Kementerian Pertanian siap membangun kawasan dan setra produksi cabai di 22 kabupaten/kota sebagai upaya meningkatkan pasokan komoditas tersebut di pasaran.
Menteri Pertanian Suswono di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Ahad (9/1), mengatakan, setiap unit kawasan produksi tersebut nantinya berdampak pada peningkatan produksi seluas 25 hektare sehingga total mencapai 1.525 hektare.
"Ke depan kita akan membangun sentra-sentra agar tidak menumpuk produksinya saat panen sehingga harga jatuh," katanya di sela panen cabai di Desa Pasir Datar, Kecamatan Caringin, Sukabumi.
Menurut dia, untuk pengembangan kawasan dan sentra produksi cabai tersebut, maka akan digunakan benih cabai tahan hujan seperti TM999, Lembang 1, Lembang 2 dan Tanjung.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian Pertanian juga akan membenahi penanganan paskapanen cabai dengan menyediakan mobil pendingin dan gudang pendingin di sejumlah sentra produksi.
Menurut dia, tingginya curah hujan selama 2010 dan tidak maksimalnya penanganan paskapanen berakibat produksi cabai mudah membusuk sehingga kualitasnya rendah dan harga turun.
Oleh karena itu, tambahnya, iklim yang lembab karena curah hujan tinggi perlu disikapi dengan penyediaan mobil pendingin dan gudang pendingin sehingga ketika panen kesegaran cabai tetap terjaga.