Rabu 19 Jan 2011 06:18 WIB

Wapres Tunjuk Bappenas Evaluasi Kontrak 24 Ruas Tol

Rep: min/ Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, JAKARTA- Wakil Presiden Boediono menunjuk tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai tim konsultan dan tim ahli yang akan ikut melakukan evaluasi kontrak jalan tol di Indonesia. Tim ini bertugas menyempurnakan kontrak lama proyek jalan tol yang macet.

“Tadi diputuskan di rapat bahwa pemerintah akan menunjuk tim dari Bappenas, sebagai konsultan dan tim ahli. Mereka bertugas merumuskan kembali kontrak yang lebih baik.,” kata Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat usai rapat jalan tol di Istana Wakil Presiden, Selasa (18/1).

Intinya, kata Yopie, jangan sampai mengulang kesalahan pada kontrak yang lama. Hal ini, ditegaskan oleh Wapres agar proyek jalan tol yang hingga kini masih terkatung-katung, bisa diteruskan. Sebab, hingga kini, proses evaluasi masih harus dilakukan kepada 24 proyek jalan tol. “Jadi evaluasi itu segera dibikin, karena memang menurut peraturan menteri Pekerjaan Umum (PU), evaluasi ini harus selesai bulan Maret 2011,” kata dia.

Selain itu, Wapres pun menginginkan agar kontrak jalan tol yang baru disempurnakan agar tidak menimbulkan masalah kembali. Perjanjian baru juga harus lebih adil antara hak dan kewajban pemerintah dan investor. Kedepannya, Wapres menekankan agar solusi atau jalan keluar yang akan ditempuh dalam menyelesaikan 24 ruas jalan tol itu harus adil dan mampu menyelesaikan masalah. “Penentuan masa konsesi, perubahan tarif, dan penunjukan investor baru juga harus tepat,” kata Yopie.

Sementara, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak mengatakan hasil evaluasi ini harus selesai Maret 2011. Pemerintah masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan evaluasi secara matang. “Evaluasinya memang jadwalnya sampe kemarin dan ini sekarang kita teruskan, lanjutkan dengan mengevaluasi sesuai dengan apa yang dipesankan perpres 13 dan peraturan menteri yang ada,” kata dia. Kemudian, evaluasi juga di sampaikan mengenai ruas-ruas yang lain, yang memang prioritas dan potensial antara lain: jalan dari sarangan ke tanjung Benoa, Bali.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Dirut PT Jasa Marga, Frans S. Sunito dan perwakilan dari Menko Perekonomian.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement