Kamis 24 Feb 2011 06:36 WIB

Kekhawatiran Situasi Libya Dorong Harga Saham AS Turun

Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, NEW YORK--Saham-saham Amerika Serikat turun pada Rabu waktu setempat, karena kekhawatiran tentang Libya menekan pasar global dan mendorong kenaikan harga minyak ke tertinggi dua tahun.

Saham maskapai penerbangan telah terpukul untuk kedua hari berturut-turut karena prospek biaya bahan bakar yang lebih tinggi, sementara saham perusahaan minyak naik karena alasan yang sama.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 107,01 poin, (0,88 persen), menjadi 12.105,78, setelah diperdagangkan turun hampir 150 poin selama sesi perdagangan. Indeks S&P 500 yang lebih luas menyerah 8,04 poin (0,61 persen) menjadi 1.307,40, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 33,43 poin (1,21 persen) menjadi 2.722,99.

"Meningkatnya kekerasan protes politik di Libya memperkuat kekhawatiran penularan di Timur Tengah," kata Andrea Kramer dari Schaeffer's Investment Research. "Terlebih lagi, gejolak geopolitik di wilayah kaya minyak meningkatkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan yang signifikan."

Sebagian besar saham penerbangan kehilangan (rugi) enam sampai tujuh persen karena prospek biaya bahan bakar yang lebih tinggi, setelah kerugian yang sama pada Selasa. AMR Corp, induk dari American Airlines, jatuh 6,6 persen; United Continental kehilangan 6,8 persen dan US Airways jatuh 7,4 persen.

Delta, sebaliknya, meningkat 2,61 persen setelah keputusan yang menguntungkan dalam gugatan penumpang. Sementara itu saham minyak meningkat tajam sejalan dengan harga minyak mentah di pasar dunia, dengan ExxonMobil naik 1,9 persen dan Chevron menambahkan hampir dua persen.

Raksasa komputer Hewlett Packard berakhir turun 9,6 persen setelah hasil yang mengecewakan diumumkan setelah penutupan pasar Selasa.

Ford Motor Co kehilangan 2,43 persen setelah mengumumkan penarikan 150.000 truk pickup F-150 untuk kerusakan kantong udara (airbag). Pasar obligasi bergerak kedua sisi setelah naik pada Selasa akibat kekhawatiran Libya.

Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun duduk di 3,487 persen terhadap 3,461 persen pada Selasa, sedangkan pada obligasi 30-tahun adalah 4,598 persen terhadap 4,605 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

sumber : antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement