Senin 21 Mar 2011 10:49 WIB

Intervensi G7 atas Yen Kuatkan Rupiah 17 Poin

Red: Djibril Muhammad
Uang rupiah
Uang rupiah

EKBIS.CO, JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (21/3) pagi melanjutkan penguatan sebesar 17 poin. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS awal pekan ini naik menjadi Rp 8.748 dibanding hari sebelumnya Rp 8.765.

Pengamat pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, mengatakan, sentimen investor pasar uang membaik setelah pertemuan G7 yang menyepakati untuk membantu menahan laju penguatan yen. Sementara nilai tukar Asia di luar yen menguat termasuk Rupiah.

"Sentimen pasar mulai membaik disertai dengan harga minyak yang turun akan menjadi faktor positif pasar Asia hari ini termasuk Rupiah," katanya.

Ia menambahkan, nilai tukar rupiah menunjukkan masih mempunyai ruang untuk melanjutkan penguatan, modal asing yang masuk ke Indonesia merupakan faktor utama penguatan Rupiah tersebut. Pada jangka menengah Rupiah masih mempunyai ruang penguatan dan data Institute of International Finance (IIF) yang disampaikan Bank Indonesia menyebutkan, potensi dana asing yang masuk ke 'emerging market' Asia diperkirakan mencapai 400 miliar dolar AS pada tahun ini.'

"Dari jumlah tersebut sekitar 15 miliar akan masuk ke Indonesia," katanya. Potensi ini akan membuat nilai tukar rupiah masih akan terus menguat. Jika sejumlah dana asing tersebut terealisasi, nilai tukar rupiah bisa mencapai level Rp 8.500-Rp 8.600 per dolar AS.

"Kami perkirakan Rupiah berpeluang menembus penguatan yang lebih tajam, tetapi juga mengantisipasi sentimen investor global," katanya. Sementara, bursa saham Asia juga menguat, begitu juga indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 3.500.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement