EKBIS.CO, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan bakal mengamati rencana bisnis perbankan di 2012 guna melihat apakah bagaimana respon perbankan menyesuaikan diri dengan penurunan suku bunga acuan (BI Rate). Bank sentral bahkan akan memanggil bank yang enggan menurunkan suku bunga seiring penurunan BI Rate ini.
Menurut Gubernur BI, Darmin Nasution, hal ini bakal dilakukan seiring dengan penyampaian rencana bisnis bank (RBB) yang akan diberikan ke BI, November ini. “Kita akan lihat RBB mereka dan kita akan panggil jika ternyata kita lihat RBB nya tidak memasukkan faktor perubahan ke dalam rencana mereka,” tegasnya, Jumat (11/11).
Ia mengatakan akan mengajak bank bicara. Lagipula menurut dia, keputusan BI untuk menurunkan BI Rate juga telah melalui perhitungan dan bukan hanya sekedar kebiasaan. Ia menuturkan nantinya BI juga bakal meminta perbankan memperhatikan tingkat efisiensi .
Sementara itu, di kesempatan berbeda, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menyadari penurunan BI Rate tidak cepat diikuti penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK). “BI sedang meneliti apa yang membuat mekanismenya terhambat,” katanya.