Rabu 18 Apr 2012 16:52 WIB

BSM Layani Transfer DUIT dari TKI di Luar Negeri

Rep: Friska Yolandha/ Red: Heri Ruslan
BSM determines the growth of the asset and financing in about 36 percent in this year
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
BSM determines the growth of the asset and financing in about 36 percent in this year

EKBIS.CO,   JAKARTA -- Bank Mandiri Syariah (BSM) menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang melayani pengiriman uang dari luar ke dalam negeri oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Hingga akhir 2011 BSM telah menerima setoran uang dari luar negeri oleh TKI senilai Rp 2,1 triliun.

Direktur Pembiayaan Kecil Mikro BSM, Hanawijaya, mengungkapkan ini layanan yang disebut dengan Transfer Dana untuk Indonesia Tercinta (DUIT) ini merupakan bentuk layanan baru bagi pekerja di luar negeri yang ingin mengirimkan hasil jerih payahnya di rantau secara syariah, aman, dan cepat.

Untuk mengikuti layanan ini TKI yang hendak mengirimkan uang tidak perlu menjadi nasabah BSM. Pekerja cukup mendatangi outlet yang telah menjalin kerja sama dengan BSM untuk mengirimkan uang. "Kami memberikan kemudahan bagi pekerja luar negeri yang ingin mengirimkan uang mereka ke Indonesia," tutur Hanawijaya kepada Republika, Rabu (18/4).

Keuntungan lain adalah BSM telah menjalin kerja sama dengan kantor pos. Hal ini diharapkan memudahkan keluarga yang ada di Indonesia dalam proses pengambilan uang. Keluarga tersebut hanya perlu menunjukkan nomor telepon pengirim uang dari luar negeri yang melakukan transaksi secara online.

BSM telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di tiga negara untuk menyalurkan dana dari para pekerja. Masing-masing perusahaan tersebut adalah sembilan di Malaysia, lima di Hong Kong dan satu di Singapura. Hanawijaya menambahkan Malaysia merupakan kontributor terbesar. Sekitar 80 persen penyaluran uang berasal dari Malaydia. Sisanya masing-masing 18 persen dari Hong Kong dan 2 persen dari Singapura. Rencananya BSM juga akan membuka kerja sama dengan Taiwan. Diharapkan pada awal Mei penyaluran uang sudah dapat dilaksanakan dari Taiwan.

Tahun 2012 BSM menargetkan akan menjadi menyalurkan uang senilai Rp 4,1 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement