EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah dalam RAPBN 2013 mengalokasikan belanja modal infrastruktur sebesar Rp. 193,8 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp. 25,2 triliun atau setara dengan 14,9 persen dibandingkan APBNP 2012 yang mencapai Rp. 168,6 triliun.
"Peningkatan anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk membiayai infrastruktur demi mendorong kenaikan investasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kediaman dinasnya di Jakarta, kemarin.
Hatta menjelaskan, investasi akan semakin meningkat apabila ditunjang oleh infrastruktur yang optimal. Hatta mencontohkan, perkembangan industri manufaktur di tanah air dapat terhambat apabila jalan menuju pelabuhan mengalami kerusakan.
Hal tersebut mengakibatkan proses distribusi menjadi lambat. Akibatnya, kecepatan arus barang menjadi tidak seimbang. Oleh karena itu, Hatta menyebut pemerintah telah berupaya untuk menekan belanja Kementerian Negara atau Lembaga.
Hatta menambahkan, sebanyak 80 persen belanja modal infrastruktur akan berada dalam kendali Kementerian Pekerjaan Umum. Akan tetapi, ke depannya pemerintah mengharapkan agar pembiayaan infrastruktur seperti bandar udara maupun pelabuhan komersial tidak dibiayai oleh APBN.