EKBIS.CO, JAKARTA--Menteri Keuangan Agus Martowardojo tetap menyakini pertumbuhan ekonomi pada 2013 dapat mencapai kisaran 6,8 persen walaupun target tersebut dirasakan terlalu tinggi akibat kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian.
"Pemerintah masih berkeyakinan kita masih bisa mencapai 6,8 persen," ujarnya seusai menghadiri rapat paripurna pandangan fraksi DPR RI terkait RAPBN 2013 di Jakarta, Rabu.
Menurut Menkeu, untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah mengupayakan percepatan penyerapan anggaran serta mendorong keterlibatan BUMN dan swasta dalam pembangunan proyek yang tercantum dalam Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Selain itu, pemerintah akan memperbaiki iklim investasi dan membangun infrastruktur, meningkatkan industri hilirisasi, memberikan insentif kepada para pelaku usaha serta menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak menjadi Rp 24 juta per tahun yang dapat meningkatkan konsumsi masyarakat agar ekonomi makin tumbuh.
"Dengan demikian diharapkan 6,8 persen itu bisa kita capai," ujarnya optimis.
Namun, Menkeu memahami beberapa pandangan fraksi yang meragukan pemerintah dapat mencapai sasaran pertumbuhan tersebut dan hal itu membuat pemerintah akan berhati-hati dalam menentukan langkah ekonomi kedepan.
"Sekarang kalau seandainya bapak dan ibu di DPR melalui fraksi-fraksi banyak yang mengomentari supaya pertumbuhan itu jangan seoptimis 6,8 persen, itu kami dapat pahami," ujarnya.