Rabu 19 Sep 2012 06:48 WIB

Cina-Jepang Picu Kecemasan Pasar, Minyak Anjlok

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Harga minyak merosot (ilustrasi)
Foto: IRAQENERGY.ORG
Harga minyak merosot (ilustrasi)

EKBIS.CO, NEW YORK-- Harga minyak mentah dunia jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor cemas tentang pertumbuhan ekonomi "hangat-hangat kuku" di Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan antara Cina dan Jepang.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, jatuh 1,33 dolar AS dari posisi Senin, menjadi ditutup pada 95,29 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 1,76 dolar AS menjadi menetap di 112,03 dolar AS per barel.

Kemudian eforia dari pengumuman stimulus baru Federal Reserve Kamis lalu mendingin, investor terfokus pada alasan perlunya dukungan bank sentral. Kondisi itu dianggap sebuah perlambatan dan ekonomi lesu AS terperosok dalam tingkat pengangguran yang tinggi.

Kemerosotan harga minyak Selasa menyusul penurunan misterius di akhir sesi perdagangan New York pada Senin yang membuat para analis bingung.

Harga tidak langsung "rebound" (berbalik naik) menunjukkan bahwa pasar melihat penurunan mendadak "berpotensi sedikit menggeser harga lebih rendah," kata David Bouckhout di TD Securities.

"Penurunan tajam mendadak harga minyak mentah akhir tadi malam di New York tetap menjadi misteri saat ini," ujar analis CMC Markets, Michael Hewson.

Meningkatnya perselisihan antara Cina, konsumen energi terbesar di dunia, dan Jepang, perekonomian ketiga terbesar, atas pulau-pulau di Laut China Timur juga mengguncang pasar minyak.

"Perhatian bagi para pedagang minyak adalah potensi kerusakan perdagangan China-Jepang dan dampaknya terhadap permintaan minyak," kata Phil Flynn dari The Price Futures Group.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement