EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Indonesia tidak mengkhawatirkan pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah beberapa waktu terakhir. Hal ini lantaran pergerakan nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental ekonomi.
“Rupiah masih sesuai dengan kondisi fundamentalnya. BI jaga agar jangan sampai bergejolak dan sampai sejauh ini tidak terlalu khawatir dengan pergerakan rupiah, “ ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah.
Halim mengatakan BI terus memantau pergerakan kurs rupiah di pasar. Dalam beberapa waktu terakhir, pergerakan rupiah dinilai terpengaruh sentimen pasar dan fundamental ekonomi.
Sentimen negatif dan positif terhadap nilai tukar rupiah berasal dari kondisi ekonomi global terutama pelambatan ekonomi Cina dan India. Sementara itu, fundamental ekonomi memengaruhi nilai tukar dolar lantaran neraca pembayaran Indonesia melemah.
“Kombinasi keduanya (sentimen pasar dan fundamental ekonomi) membuat rupiah cenderung tertekan, “ ujar Halim.