Kamis 08 Nov 2012 21:37 WIB

Muamalat Kurangi Pembiayaan Talangan Haji

Rep: Friska Yolandha/ Red: Chairul Akhmad
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (8/11).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (8/11).

EKBIS.CO, JAKARTA – Bank Muamalat mengurangi porsi produk talangan haji. Hingga September 2012 kontribusi pembiayaan talangan haji di Bank Muamalat hanya kurang dari 5 persen.

"Kami sengaja mengurangi exposure talangan haji," kata Direktur Keuangan Bank Muamalat, Hendiarto, Kamis (8/11).

Bank Muamalat tidak lagi menerima booking baru nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan talangan haji.

Nasabah-nasabah lama nilainya diturunkan secara bertahap, sesuai dengan waktu pembayaran pembiayaannya.

Hal ini dilakukan seiring dengan keluhan pemerintah yang menganggap produk talangan haji memperpanjang daftar tunggu haji. Bank Muamalat kini lebih mendorong nasabah untuk memiliki produk tabungan haji daripada talangan haji.

Hingga September 2012 pembiayaan talangan haji di Bank Muamalat sebesar Rp 1,4 triliun. Nilai ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 1,8 triliun. Inilah yang dilakukan Muamalat untuk mengantisipasi panjangnya daftar haji.

Kontribusi talangan haji Bank Muamalat juga tidak begitu besar karena perusahaan tidak mengunggulkan produk ini. Porsinya kira-kira 5 persen dari total pembiayaan Rp 27,9 triliun. Pun halnya dengan tabungan haji. “Porsinya kira-kira sama,” kata Hendiarto.

Tahun depan Bank Muamalat akan terus mendorong pertumbuhan bisnis ritel. Namun ia mengatakan pertumbuhan bisnis tidak bergantung pada berapa persen porsi ritel dari seluruh pembiayaan.

"Artinya, proses bisnisnya sudah betul dulu, baik korporasi maupun ritel," kata Hendiarto. Bila nanti korporasi bertumbuh, maka ritel pun harus ikut tumbuh.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement