Kamis 13 Dec 2012 11:12 WIB

Ini Strategi The Fed Pertahankan Suku Bunga

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
The Fed/Ilustrasi
Foto: ABC News
The Fed/Ilustrasi

EKBIS.CO, WASHINGTON--Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve akan memberi stimulus moneter dengan tetap membeli surat utang jangka panjang.

 

Kebijakan tersebut dinilai untuk menahan suku bunga agar terhindar dari angka nol persen. Stimulus akan diberikan hingga tingkat pengangguran menurun di level 6,5 persen.

Langkah the Fed tersebut merupakan yang pertama dilakukan bank sentral di seluruh dunia sejak krisis keuangan pada 2007-2009.

Bank sentral akan mempertahankan suku bunga stabil hingga penggangguran menurun selama inflasi tidak melebihi 2,5 persen. Bank sentral juga akan membeli surat utang sebagai stimulus baru dalam moneter.

The Fed mengatakan pihaknya akan mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai pertengahan 2015. "Kami harus membuat kebijakan moneter yang lebih transparan dan dapat diprediksi publik, " kata Pemimpin The Fed, Ben Bernanke, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/12).

Bank sentral berkomitmen untuk membeli surat utang jangka panjang  dengan nilai tertinggi 45 miliar dolar AS tiap bulan serta 40 miliar dolar AS obligasi berbasis kredit perumahan. Pembelian itu dimulai pada September. Mereka akan terus mengucurkan likuiditas ke pasar sampai kondisi tenaga kerja membaik.

Pejabat The Fed mengemukakan tanpa kebijakan ekonomi yang memadai, pertumbuhan ekonomi AS tidak akan cukup kuat. Ekonomi AS diprediksi tidak akan dapat memperbaiki kondisi pasar tenaga kerja.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement