Selasa 18 Dec 2012 15:56 WIB

Bank Dunia : 2013, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 6,3 Persen

Red: Citra Listya Rini
Bank Dunia
Bank Dunia

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh 6,3 persen pada 2013 dengan asumsi investasi dan konsumsi domestik masih bertahan kuat.

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Bank Dunia Ndiame Diop di Jakarta, Selasa (18/12). Tahun depan, kata dia, investasi menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Hal ini bisa terlihat dari kontribusi sektor tersebut pada produk domestik bruto yang mencapai 40 persen pada kuartal ketiga tahun ini," kata Ndiame.

Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 mendatang, Ndiame mengingatkan bahwa kebijakan investasi dan dunia usaha yang diambil pemerintah Indonesia bakal menjadi sorotan.

"Pemerintah harus secara efektif mengomunikasikan reformasi-reformasi baru. Langkah-langkah penting yang dapat mendukung perkiraan investasi dan terus mendorong pertumbuhan yang kuat," imbaunya.

Kerangka kebijakan yang kuat adalah kunci juga termasuk cara memfasilitasi investor untuk dapat membuat perencanaan ke depan dan menjaga kepercayaan terhadap masa depan yang mendorong investasi.

Selain itu, kata Ndiame, pertumbuhan investasi di Indonesia akan mendapat tantangan dari proses tahunan untuk menetapkan upah minimum yang rumit dan penuh dengan perdebatan.

Upah minimum provinsi di Jakarta mengalami pertumbuhan yang relatif lebih tinggi (yaitu sebesar 44 persen menjadi Rp 2,2 juta) dari negara-negara lain sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi investasi yang masuk serta daya saing bisnis Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2013 di kisaran 6,3-6,5 persen atau lebih rendah daripada asumsi APBN sebesar 6,8 persen karena kondisi global yang belum membaik tahun depan.
"Harapan kita dalam APBN 6,8 persen, tapi tidak akan kurang dari range 6,3 persen-6,5 persen itu. Kita harus realistis juga," katadia, pekan lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement