EKBIS.CO, JAKARTA - Indonesia masih dipuji sebagai negara tujuan investasi yang sangat menarik. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri mengatakan respons negara internasional yang ia temui dalam 'Wolrd Economic Forum' di Davos, Swis, tiga hari ini sangat positif. "Istilah para investor yang saya temui adalah ini merupakan masa-masa terbaik untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Chatib kepada ROL.
Ia mengatakan respons ini juga sangat konsisten, terutama di kawasan Asia. Taiwan, kata dia baru-baru ini mendaulat Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi setelah Cina. Jepang juga menempatkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi nomor tiga. Padahal, sebelumnya, Indonesia berada di posisi sembilan tujuan investasi.
Respons ini, kata dia membuat Indonesia cukup percaya diri bisa menghadirkan investasi senilai Rp 390 triliun di tahun 2013 ini. Asia Timur menjadi andalan Indonesia untuk menarik investor. Meskipun begitu, kata Chatib investor masih mengeluhkan soal infrastruktur dan perizinan di daerah yang cenderung lambat. "Di Davos, investor amat positif terhadap Indonesia," katanya.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga sempat membuat acara Indonesian Night. Ia mengatakan acara tersebut bahkan dihadiri lebih dari 600 perserta. Selama ini, peserta Indonesian Night tidak pernah sebanyak itu.
Sepanjang tahun 2012 lalu, Indonesia berhasil menarik investasi senilai Rp 313,2 triliun. Angka tersebut 10,5 persen di atas target yang ditetapkan, yaitu Rp 283,5 triliun. Dibandingkan tahun 2011, realisasi investasi meningkat 24,63 persen.