EKBIS.CO, SINGAPURA -- Harga minyak naik di perdagangan Asia, dengan investor tetap berusaha mempertahankan menjelang pidato kenegaraan Presiden AS Barack Obama. Demikian diungkapkan para analis, Rabu (13/2).
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Maret meningkat delapan sen menjadi 97,59 dolar per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret naik lima sen menjadi 118,71 dolar.
"Pidato dapat mempengaruhi perekonomian AS karena kesempatan yang baik bagi Obama untuk menyampaikan kepada para pembuat kebijakan mengenai penurunan anggaran belanja," kata Yang Weiming, manager klien premium IG Markets di Singapura.
Kongres AS dan Gedung Putih sedang mencari alternatif untuk pemangkasan anggaran secara otomatis senilai ratusan miliar dolar, yang dikenal sebagai 'sequester', yang berlaku pada akhir bulan.
Bermusuhan Partai Republik dan Demokrat di Kongres berada di bawah tekanan untuk mencapai suatu kesepakatan guna menghindari pemotongan, yang dapat menyebabkan ribuan pekerjaan hilang dan pemangkasan pengeluaran militer.
Obama juga berada di bawah tekanan Republik untuk meninggalkan fokusnya tentang pajak dan menemukan suatu cara untuk mendorong pertumbuhan dan memangkas defisit AS. AS merupakan konsumen minyak terbesar di dunia dan kesehatan ekonomi negara itu sangat berpengaruh terhadap harga minyak dunia.