EKBIS.CO, JAKARTA — Kabar baik bagi nasabah PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Bank kebanggaan rakyat Jawa Barat dan Banten ini memangkas suku bunga kreditnya dua hingga tiga persen mulai tahun ini. Insentif suku bunga itu dilakukan, khususnya untuk kredit konsumer serta kredit mikro.
Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengatakan, kredit konsumer yang dimaksud adalah Kredit Guna Bhakti (KGB) yang diluncurkan membantu para pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan. Semula suku bunga, yaitu 18 persen, diturunkan menjadi 15-26 persen. “Hingga akhir Desember 2012, penyaluran KGB ini mencapai Rp 23,8 triliun,” ujar Bien kepada Rol.
KGB disalurkan kepada PNS yang masih aktif bekerja dan berstatus sebagai PNS tetap. Selama ini, Bien menilai bahwa perusahaan belum mempunyai kredit pensiunan. Maka itu, perusahaan mulai tahun ini aktif memperluas Kredit Purna Bhakti (KPB). Pensiunan tetap bisa mengakses kredit hingga mereka berusia 70 tahun.
Perusahaan yang dahulunya BPD Jawa Barat dan Banten ini melihat peluang KPB sangat besar. Ketika PNS melunasi KGB-nya, nasabah tetap bisa mengakses kredit berikutnya, yaitu KPB. Bien mengaku, saat ini perbankan nasional gencar meluncurkan kredit untuk pensiunan. Adapun pemain utamanya adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).
Khusus untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), BJB berencana menurunkan bunganya. “Ini untuk memicu pertumbuhan KPR tahun ini hingga 70 persen,” kata Bien. Selain itu, bunga KPR BJB saat ini flat sekitar 7,29 persen dalam dua tahun pertama. Kemudian, menjadi 12,75 persen tahun selanjutnya.
Namun, besaran penurunan tersebut belum bisa disampaikan perusahaan. Pertumbuhan KPR BJB menunjukkan kinerja terbaiknya dengan pembiayaan mencapai Rp 1,6 triliun sepanjang 2012.
Untuk nasabah pengakses kredit mikro, BJB juga menurunkan suku bunganya dari semula 25-27 persen menjadi 22-25 persen. Bunga kredit mikro per tahun akan diturunkan satu persen sesuai kedisiplinan nasabah menunaikan kewajiban.
Jika nasabah mengakses kredit tersebut selama tiga tahun maka penurunan bunganya mencapai tiga persen. Penyaluran kredit mikro BJB akhir tahun lalu sekitar Rp 5,6 triliun.
Kepala Divisi Jaringan BJB Adang Kunandar mengatakan, untuk menggenjot penyaluran kredit mikro sepanjang semester I 2013, BJB akan menambah 437 Warung BJB. Jumlah total Warung BJB ditarget 600 unit hingga semester I 2013.