Jumat 22 Feb 2013 13:35 WIB

Subsidi Elpiji 3 Kg Bisa Membengkak

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Tabung elpiji 3 kg
Foto: Antara
Tabung elpiji 3 kg

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kenaikan harga gas elpiji tabung 12 kilogram (kg) diprediksi akan berdampak pada membengkaknya subsidi elpiji tabung 3 kg. Kepala ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menyebut kenaikan ini dapat berimbas pada berpindahnya pengguna elpiji tabung 12 kg ke elpiji tabung 3 kg. 

"Ini yang perlu diwaspadai.  Bisa terjadi migrasi besar-besaran," tutur Destry kepada wartawan, Jumat (22/2). 

Meskipun demikian, ia mengakui tidak semua pengguna elpiji tabung 12 kg akan beralih ke elpiji tabung 3 kg.  "Tapi ada saja kelompok masyarakat tertentu yang memanfaatkan itu," kata Destry.

Sebagai gambaran, pada APBN Perubahan 2012 subsidi elpiji tabung 3 kg tercatat Rp 29,126 triliun dengan volume 3,606 juta metrik ton (MT).  Sedangkan pada APBN 2013 subsidi elpiji tabung 3 kg menurun menjadi Rp 26,451 triliun walaupun volume mengalami peningkatan menjadi 3,859 juta MT.   

Dari sisi inflasi, Destry menilai kenaikan elpiji tidak akan berdampak terlalu besar kepada inflasi. Berdasarkan perhitungan PT Pertamina (Persero), elpiji tabung 12 kg menyumbang 20 persen konsumsi elpiji nasional.

Kemudian, kontribusi gas kepada inflasi termasuk ke penggunaan energi untuk rumah tangga dengan besaran 2,8 persen. Dari 2,8 persen tersebut, tidak seluruhnya disumbangkan oleh gas sehingga Destry mengasumsikan 50 persen di antaranya adalah gas. "Dari hitung-hitungan seperti itu, dampaknya (ke inflasi) cuma sekitar 0,1 sampai 0,2 persen," ujar Destry.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement