Rabu 27 Feb 2013 18:10 WIB

Sky Aviation Terima Pesanan Sukhoi SSJ 100

Red: Taufik Rachman
Sukhoi SuperJet 100, buatan Rusia
Foto: AP
Sukhoi SuperJet 100, buatan Rusia

EKBIS.CO, PEKANBARU--Maskapai penerbangan Sky Aviation mulai kedatangan armada pesawat dengan jenis Sukhoi buatan Rusia satu unit di Jakarta, dari 12 unit yang dipesan sampai tahun 2015 oleh perusahaan maskapai tersebut.

"Alhamdulillah, hari ini sudah datang satu pesawat baru yakni Sukhoi dari 12 yang kami pesan sampai 2015. Untuk tahun ini rencananya ada lima pesawat Sukhoi," ujar General Manager Marketing Sky Aviation Sutito Zainudin, melalui telepon seluler kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Pesawat pertama Sukhoi dengan tipe SSJ 100, jelas dia, Sky Aviation akan mulai diterbangkan pada 10 Maret 2013 dan ditempatkan (home base) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan ketersediaan 12 kursi bisnis dan 75 kursi ekonomi pada pesawat Sukhoi, digunakan untuk melayani rute penerbangan Makassar-Sorong-Jayapura pulang pergi (pp), kemudian Makassar-Luwuk pp, Makassar-Balikpapan pp dan Makassar-Denpasar pp.

"Jarak tempat duduk penumpang yang lapang dan nyaman, kemudian pelayanan di kelas bisnis 'full service', lalu di kelas ekonomi 'medium service' dan setiap penumpang mendapat ansuransi sampai dengan Rp1,25 miliar sejak tiket dibeli," katanya

Sukhoi hadir untuk memperkuat armada pesawat Sky Aviation yang dibeli, meski sempat diwarnai kecelakaan pesawat yang menabrak Gunung Salak pada tahun lalu akibat "human error".

"Kami sudah melakukan analisa dan rencana bisnis sejak tahun 2010. Sukhoi telah kami bandingkan dengan jenis lain. Tapi karena teknologi yang digunakan cukup baru dengan pesaing yang diandalkan oleh armada lain, kami tetap memilih Sukhoi" katanya.

Saat ini Sky telah memiliki pesawat sebanyak 10 unit untuk menerbangi berbagai kota tujuan seperti Medan, Pekanbaru, Malaka, Tanjung Pinang, Natuna, Matak, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Palembang, Batam dan Denpasar.

Selain penerbangan reguler, Sky juga melayani penerbangan carter yang dilakukan oleh perusahaan minyak yang ada di Jakarta dan Kalimantan, serta mengangkut turis asing dari Denpasar ke Pulau Mojo.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement