EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga satu digit. Tahun lalu konsumsi BBM oleh PLN mencapai 15 persen.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengakui penggunaan BBM bersubsidi dari tahun ke tahun terus berkurang. Tahun lalu penggunaannya hanya 15 persen. Sedangkan pada 2011 penggunaannya mencapai 23 persen.
"Tahun ini kami targetkan di bawah 15 persen," kata Nur ketika ditemui wartawan usai menjadi pembicara dalam The Economist Indonesia Summit di Jakarta, Kamis (28/2).
PLN akan terus melakukan improvisasi untuk mengurangi konsumsi BBM tersebut. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. PLN tengah membangun beberapa pembangkit listrik seperti PLTU Tarahan Lampung, Asamasam di Kalimantan Selatan, dan PLTG Senipah di Samarinda.
Konsumsi tahun 2012, seperti diketahui, melebihi target PLN 7,3 juta kiloliter (KL). Tahun lalu penggunaan BBM PLN mencapai 8,2 juta KL.
Nur menyebutkan penjualan meningkat sehingga meningkatkan konsumsi BBM. Namun demikian ia mengklaim penggunaannya masih lebih sedikit dibandingkan 2011 yang mencapai 11,4 juta KL.