Rabu 06 Mar 2013 11:18 WIB

Sapi Lokal Mampu Penuhi Kebutuhan Nasional

Rep: Andi M Ikhbal/ Red: Nidia Zuraya
Petugas memberi makan sapi-sapi lokal yang sedang digemukkan di Rumah Potong Hewan Terpadu Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7). Pemerintah akan membentuk konsorsium peternakan sapi untuk memudahkan distribusi jutaan daging sapi lokal sebagai dukungan terhadap
Foto: Antara
Petugas memberi makan sapi-sapi lokal yang sedang digemukkan di Rumah Potong Hewan Terpadu Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7). Pemerintah akan membentuk konsorsium peternakan sapi untuk memudahkan distribusi jutaan daging sapi lokal sebagai dukungan terhadap

EKBIS.CO, SLEMAN -- Kementerian Pertanian mengklaim populasi sapi lokal dapat mencukupi 85 persen kebutuhan daging nasional. Selain itu, adanya isu pemotongan sapi betina produktif juga belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian Suswono dalam kunjungannya di Pasar Ternak Jangkang, Ngemplak, Sleman, Rabu (6/3). Karena, berdasarkan hasil pemantauannya, sekitar 500 ekor sapi yang dijual, merupakan sapi jantan.

"Itu pun ada proses seleksinya, tidak sembarang memilih pejantan untuk dipotong," kata Suswono kepada wartawan.

Dia juga mengatakan, saat ini, populasi sapi semakin meningkat lantaran, tingginya gairah peternak membudidayakan hewan potong tersebut. Dengan begitu, menurutnya, tidak perlu dikhawatirkan lagi, ada kekurangan stok daging.

Karena, berdasarkan penelitian pihak akademisi, jumlah swasembada sapi lokal dapat mencukupi 85 persen kebutuhan daging di Indonesia. Namun, Suwono mengakui, pengakutan dari daerah sentral pemasok sapi masih perlu dibenahi.

"Sekarang kami telah bekerjasama dengan PT KAI dan Maskapai Merpati Airlines," ujarnya.

Sehingga, akses pengangkutan sapi, tidak lagi menjadi kendala. Ke depannya, stok impor hanya akan diperuntukan bagi kebutuhan industri rumah makan dan perhotelan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement