EKBIS.CO, JAKARTA – Menteri Pertanian, Suswono menargetkan pada 2013 ini produksi padi nasional bisa mencapai 7,5 juta ton. Ia optimistis hal tersebut bisa tercapai.
Apalagi melihat produksi padi nasional di 2012 yang mengalami peningkatan. Ia menjelaskan, berdasarkan angka sementara (Asem) BPS, produksi padi nasional tahun lalu mencapai 69,05 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). “Itu mengalami kenaikan sebesar 3,29 juta ton atau 5 persen dibanding 2011,” katanya, Rabu (6/3).
Menurutnya, angka pertumbuhan produksi 5 persen pada tahun 2012 jelas lebih baik dari target pertumbuhan yang tercantum dalam roadmap Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) pada tahun 2012 sebesar 3,21 persen. Karena itu, ia merasa optimistis target surplus beras 10 juta ton pada 2014 bisa tercapai.
Data BPS menyebutkan, kenaikan produksi padi nasional tersebut berasal dari kenaikan produksi di Jawa sebesar 2,12 juta ton dan di luar Jawa sebesar 1,17 juta ton. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 239,80 ribu hektare (1,82 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,56 kuintal per hektare (3,13 persen).
Jika dilihat periode tanamnya, kenaikan produksi padi tahun 2012 sebesar 3,29 juta ton (5,0 persen) berasal dari subround Januari−April dan subround Mei−Agustus masing-masingsebesar 1,50 juta ton (4,91 persen) dan 2,45 juta ton (11,62 persen). Sementara pada subround September−Desember, produksi mengalami penurunan sebesar 0,67 juta ton (4,74 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2011 (year-on-year).