EKBIS.CO, JAKARTA -- Bonus demografi penduduk Indonesia ternyata bisa memberi keuntungan bagi sektor perbankan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir mendata jumlah anak kelompok 0-9 tahun mencapai 45,93 juta jiwa. Anak usia muda 10-19 tahun mencapai 43,55 juta jiwa.
Ini juga dalam rangka mendorong anak-anak untuk giat menabung. Sebab, tabungan merupakan jalan utama merancang masa depan anak. Bank Permata misalnya, menyediakan produk tabungan 'Permata Bintang' dengan menginovasinya melalui berbagai karakter Disney.
Direktur Retail Banking Bank Permata, Lauren Sulistiawati, mengatakan jumlah pemegang rekening tabungan 'Permata Bintang' sampai saat ini mencapai 200 ribu rekening dengan nilai total tabungan (outstanding) Rp 500 miliar.
"Sejak Permata Bintang memperkenalkan karakter Disney, jumlah rekening anak meningkat hingga lima kali lipat," ujar Lauren dijumpai di Jakarta, Kamis (4/4).
Perusahaan menargetkan pertumbuhan jumlah penabung anak di Bank Permata meningkat 20 persen menjadi 240 ribu rekening tahun ini. Dengan menganekakan tabungan anak dan remaja, kata Lauren, Bank Permata ingin menjadi bank pilihan keluarga.
Meskipun, tabungan anak memiliki sales kecil, juga tanpa memberlakukan sejumlah biaya, dan tanpa fee based. Namun, Bank Permata juga menyasar anggota keluarga lainnya untuk menjadi nasabah di bank.
Setidaknya ada tujuh bank yang sudah menyasar penabung anak dengan cukup intensif. Di antaranya Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Internasional Indnesia, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, dan Bank Panin.
Bank Rakyat Indonesia melalui produk tabungan 'Britama Junio.' Tabungan ini menyasar pasar anak sekolah, TK hingga SMA. Inovasinya dengan kartu ATM debit bergambar kartun internasional yang menjadi idola anak, seperti Tom and Jerry, serta Tweety.
Bank CIMB Niaga melalui produk tabungan 'Junior' dengan setran awal bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga lima juta rupiah. Bank OCBC NISP menyediakan produk tabungan 'Junior' untuk anak berusia 0-15 tahun.
Bahkan, bank ini menyediakan tiga pilihan mata uang, yaitu Rupiah, Dolar AS, dan Dolar Singapura. Perusahaan juga membebaskan biaya administrasi dan ada bonus perlindungan asuransi jiwa dan rawat inap gratis. Untuk usia remaja ke atas, BNI menyediakan 'Taplus Muda' untuk menggiatkan jumlah penabung anak muda.