EKBIS.CO, DUBAI -- Salah satu bank syariah di Uni Emirate Arab, Bank Islam Emirates, mencatatkan peningkatan laba bersih 101 persen di kuartal pertama 2013. Laba bersih per Maret 2013 mencapai 33,2 juta dirham Emirate Arab dari 16,5 juta dirham Emirate Arab untuk periode yang sama pada 2012.
Jumlah pendapatan hingga Maret 2013 menjadi 443 juta dirham Emirate Arab, naik 42 persen dibandingkan kuartal pertama 2012. Bank melaporkan laba operasi sebelum penurunan sebesar 195 juta dirham Emirate Arab, naik 41 persen dari periode yang sama di 2012. Simpanan nasabah Bank Islam Emirates tercatat sebesar 26,3 miliar dirham Emirate Arab pada akhir kuartal pertama 2013. Sementara itu pembiayaan konsumen meningkat 5 persen dibandingkan triwulan 2012 mencapai 20,7 miliar dirham Emirate Arab.
Pada kuartal pertama 2013, bank mempertahankan rasio pembiayaan terhadap simpanan sebesar 93 persen dan rasio kecukupan modal sehat 16,3 persen. Rasio bermasalah bank per 31 Maret 2013 menjadi 19,2 persen dari 20,4 persen dari periode sama tahun lalu.
CEO Bank Islam Emirates, Jamal Bin Ghalaita mengatakan transformasi perjalanan diluncurkan pada akhir 2011. "Ini terus memberikan pertumbuhan kuat melalui waralaba ritel dan komersial, serta didukung perluasan penawaran produk dan jaringan," ujarnya seperti dikutip dari Arabian Business, Senin (6/5).
Saat ini bank telah memiliki 171 ATM dan jaringan cabang terbesar ke-6 di Uni Emirat Arab. "Kami akan terus berinvestasi demi memperluas jaringan lebih jauh di seluruh negeri," kata Ghalaita.
Pada kuartal I, bank lebih memperkaya proposisi nilai untuk menargetkan segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah prioritas dengan peluncuran beberapa produk dan layanan baru. "Bank juga terus mengembangkan segmen komersial dengan pertumbuhan substansial terlihat di portofolio selama kuartal I", ucapnya. Bank Islam Emirates telah diakui sebagai Bank Syariah Terbaik 2013 di UEA" oleh dua majalah internasional terkenal, yaitu Capital International Finance (CFI) dan World Finance.