EKBIS.CO, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) berhasil mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 54 miliar per 31 Maret 2013. Angka ini meningkat 153 persen dibandingkan pencapaian di periode yang sama pada 2012 sebesar Rp21 miliar.
Meningkatnya laba tersebut mendorong peningkatan rasio tingkat pengembalian atas modal (Return on Equity atau ROE) menjadi 18,79 persen per 31 Maret 2013.
CIMB Niaga Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi aset menjadi Rp10,28 triliun per 31 Maret 2013, dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,66 triliun atau tumbuh 81 persen.
Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengatakan, hasil positif yang dicatatkan sejumlah kinerja bisnis CIMB Niaga Syariah turut memberikan kontribusi atas peningkatan laba sebelum pajak CIMB Niaga Syariah.
Per 31 Maret 2013, CIMB Niaga Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8 triliun, tumbuh 135 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dari total pembiayaan CIMB Niaga Syariah, pembiayaan konsumer memberikan kontribusi terbesar yakni 65 persen, menyusul komersial sebesar 25 persen dan korporasi sebesar 10 persen," ujar Handoyo dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (12/5).
Dari sejumlah bisnis, pembiayaan kepemilikan rumah (PKR) dan pembiayaan di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi bisnis yang memberikan pertumbuhan signifikan. Masing-masing sebesar 558 persen dan 233 persen menjadi Rp591 miliar dan Rp41 miliar dibandingkan periode yang sama di 2012.