EKBIS.CO, JAKARTA -- Hingga kuartal pertama 2013 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 3,4 triliun. Operation Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo mengatakan perolehan laba tersebut meningkat 4,7 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Peningkatan laba perusahaan didukung oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan," ujar Arif dalam siaran pers yang diterima ROL, Selasa (14/5). Total pendapatan perusahaan milik negara ini hingga kuartal pertama 2013 mencapai Rp 19,5 triliun. Jumlah ini meningkat 9,8 persen bila dibandingkan periode yang sama 2012.
Arif memaparkan, bisnis seluler yang tumbuh 5,3 persen memberikan pengaruh terhadap perolehan pendapatan Telkom. Hingga Maret 2013 bisnis ini membukukan pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun. "Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan pelanggan seluler yang mencapai 120,6 juta pelanggan," kata Arif.
Perseroan juga mencatat peningkatan pendapatan data, internet dan layanan teknologi informasi termasuk pesan singkat yang mencapai Rp 7,3 triliun. Kinerja layanan data ini tumbuh 20,1 persen. Melihat kinerja layanan ini perseroan mengharapkan akan memberikan kontribusi berarti di tahun mendatang.
Telkom juga membukukan kenaikan tinggi pada pendapatan interkoneksi, yaitu 30,7 persen menjadi Rp 1,1 triliun. Sementara pendapatan fixed line memperlihatkan pertumbuhan yang cukup positif, yaitu 0,1 persen year on year.
Pertumbuhan pendapatan perseroan juga didorong oleh meningkatnya pendapatan layanan broadband sejalan dengan peningkatan pelanggan Speedy, Flash, dan BlackBerry dari Telkomsel. Pelanggan broadband mencatat pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 62,1 persen year on year atau sebanyak 16,9 juta pelanggan. Jumlah tersebut terdiri dari 2,6 juta pelanggan Speedy, 8,7 juta pelanggan Flash dan 5,5 juta pelanggan Blackberry.
Telkom juga mencatat pertumbuhan positif dalam pelanggan fixed line, yaitu 15,2 persen menjadi 27,4 juta. Jumlah tersebuh terdiri dari 9 juta pelanggan telepon kabel yang tumbuh 4,1 persen dan 18,3 juta pelanggan Flexi yang tumbuh 21,6 persen.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, Telkomsel secara konsisten meluncurkan 1.000 Base Tranceiver Station (BTS) setiap bulan. "Sekitar 70 persen diantaranya merupakan BTS 3G Node B," ujar Arif.