EKBIS.CO, JAKARTA—Perusahaan ritel produk elektronik, Electronic City membuka gerai ke-34 di Pondok Indah Mal 1, Selasa (21/5) lalu. Konsep terbuka, luas, dan nyaman dirancang bagi para pendatang mal yang bergaya hidup modern. “Ini toko kita bersama dengan manajemen terkini, mitra, dan stakeholder bisa merasakan rasa nyaman saat berbelanja di PIM 1 sehingga mendorong lagi target penjualan kita,” ujar Finance and Corporate Affairs Director PT Electronic City Indonesia, Made Agus Dwiyanto yang mendampingi President Director PT Electronic City Indonesia, Ingrid Pribadi saat pembukaan di area lantai I Blok B-1 PIM 1, Selasa (21/5).
Progresivitas Electronic City ini diakui Made sebagai respons raihan angka penjualan periode 2012 dan trimester pertama 2013 yang mencapai 30 persen. Electronic City PIM 1 yang dimanajeri Ahmad Farid ini memaksimalkan penggunaan area kurang dari 1000m2.
Nampak jajaran brand elektronik serta kategori produk yang lengkap, namun tetap memberikan kenyamanan dalam berbelanja bagi para pengunjung, baik dari pembagian zoning area, sirkulasi, petunjuk arah yang jelas, dan staf yang siap membantu. “Kami menyebutnya compact store, dengan area yang ada, Electronic City tetap menawarkancomplete line-up, baik dari brand yang tersedia, terutama major brands, maupun category lineup, tanpa mengorbankan concept store kami, yaitu kenyamanan,” ujar Business Development Director PT Electronic City Indonesia, Anita Angeliana.
Pengunjung dapat menemui produk-produk pilihan mulai dari audio video, big & small home appliances, home theatre hingga camera. Merek elektronik ternama seperti Panasonic, Sharp, Toshiba, Mitsubishi, LG, Samsung, Canon, Sony, Electrolux, Modena, Princess, dan lain-lainnya tertata lengkap.
Electronic City, imbuh Anita, ingin memberikan yang terbaik, dengan hadir di tengah-tengah pemukiman modern menengah atas Pondok Indah. Lantaran mereka menawarkan garansi, home delivery, kemudahan bertransaksi, dan sebagainya.
Electronic City PIM 1 memang menyasar kaum pekerja, profesional, wiraswasta, dan ibu rumah tangga yang, termasuk pekerja asing (ekspatriat) yang banyak bekerja dan berdomisili di sana.