Selasa 28 May 2013 14:02 WIB

Sambut Bulan Puasa, Pemerintah Akan Pasok 8.000 Ton Daging Sapi

Red: Nidia Zuraya
Daging sapi (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Daging sapi (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah akan memasok kurang lebih sebanyak 8.000 ton daging sapi untuk menghadapi bulan Ramadhan dan menekan harga hingga menjadi Rp 76 ribu per kilogram (kg). "Untuk daging sapi, kita alokasikan 19 ribu ton untuk semester satu, namun faktanya sekarang baru masuk 11 ribu ton, yang berarti masih ada 8.000 ton untuk sampai di bulan Juni," kata Menteri

Pertanian Suswono saat melakukan kunjungan ke tempat penggemukan sapi PT Tanjung Unggul Mandiri, di Teluk Naga, Tangerang, Selasa (28/5).

Suswono mengatakan, dengan adanya sisa kuota impor daging sebanyak 8.000 ton tersebut diharapkan mampu untuk menghadapi Ramadhan. "Kita telah alokasikan 267 ribu ekor sapi bakalan untuk 2013, dan jatah triwulan tiga akan dimasukkan ke triwulan dua untuk menambah pasokan di bulan Ramadhan, dan kita juga akan evaluasi berapa banyak realisasinya," kata Suswono.

Suswono mengatakan, apabila nantinya diperlukan tambahan pasokan, maka pihaknya akan memperhitungkan terlebih dahulu berapa banyak yang dibutuhkan.

Dalam kesempatan yang sama, hal senada juga dikatakan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang menyatakan bahwa sebanyak 8.000 ton daging dari sisa jatah semester pertama akan dipasok ke pasar. "Untuk bulan Juni 8.000 ton, bisa kurang atau lebih, sementara untuk sapi bakalan, tahun ini sebanyak 48 ribu ton," kata Gita.

Kuota impor daging sapi untuk tahun 2013 sebanyak 80 ribu ton yang terbagi dari 32 ribu ton daging sapi beku, dan 267 ribu ekor sapi bakalan atau setara dengan 48 ribu ton daging sapi. Untuk semester pertama, impor daging beku ditargetkan sebanyak 19.800 ton, namun baru terealisasi sebesar 11.600 ton hingga bulan Mei 2013 ini.

Sementara untuk pasokan sapi bakalan pada kuartal pertama sebanyak 56.605 ekor, kuartal kedua sebanyak 117.931 ekor, kuartal ketiga dan keempat sebanyak 46.231 ekor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement