EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan, angka pertumbuhan ekonomi yang paling sesuai saat ini adalah 6,2 persen.
Menurutnya, target tersebut terlihat pada realisasi kuartal I tahun ini sebesar 6,02 persen."6,2 persen pun harus dengan effort," ujar Chatib. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar itu, maka untuk mengejar pertumbuhan 6,2 persen di semester ini pemerintah harus mencapai pertumbuhan 6,4 persen di kuartal II.
Menurut Chatib, faktor lainnya yang memengaruhi pertumbuhan adalah pembentukan modal tetap bruto (PMTB).Chatib mengatakan indikator utama investasi yakni impor barang modal terus mengalami perlambatan hingga hanya tumbuh minus 15 persen. Artinya akan ada perlambatan dari sisi investasi.
Sedangkan investasi berkontribusi 25 persen bagi pertumbuhan secara keseluruhan. Sementara untuk ekspor, pertumbuhannya belum meningkat signifikan. Terbukti dari pertumbuhan year on year sebesar minus enam persen.
Terkait konsumsi pemerintah, Chatib mengatakan kontribusinya bagi pertumbuhan di kuartal I 2013 hanya tumbuh 0,03 persen. Dari gambaran di atas, Chatib menilai penting bagi pemerintah untuk memberikan sinyal kepada parlemen bahwa besaran pertumbuhan yang disampaikan adalah realistis dan kredibel.
"Atas dasar itu, angka yang paling sesuai adalah 6,2 persen," kata Chatib. Sampai berita ini diturunkan, pemerintah dan Komisi XI DPR masih melakukan lobi-lobi untuk menemukan kata sepakat terkait besaran pertumbuhan.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan rapat kerja akan kembali dilanjutkan setelah istirahat pukul 19.00 WIB.