EKBIS.CO, JAKARTA -- Untuk berbagi pengalaman dan penerapan terbaik dalam konteks pengembangan transportasi udara ramah lingkungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia akan menyelenggarakan International Green Aviation Conference (IGAC) 2013. Acara itu akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 Juli 2013 mendatang.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti mengatakan, penyelenggaraan IGAC 2013 merupakan salah satu kegiatan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam merespon kebijakan global resolusi badan penerbangan sipil internasional (ICAO) Assembly A 37-19 2010. ''Maupun kebijakan pemerintah dalam rangka mitigasi perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca,'' kata dia pada jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/6).
Menurut Herry, konferensi ini bertujuan sebagai forum mengembangkan dialog yang positif antara pemerintah, operator, semua pemangku kepentingan industri penerbangan dan instansi terkait lainnya. Selain itu juga pengembangan transportasi udara yang ramah lingkungan.
Dalam acara ini, kata dia, akan menyoalisasikan program implementasi State Action Plans dan Roadmap Indonesia Green Aviation Initiatives 2012-2020 yang berkaitan dengan enam pilar strategi. Enam pilar itu, technology improvement initiatives, operational efficiency initiatives, alternatives fuels and renewable energy initiatives, improvement eco-airport implementation, initiative on improvement on air traffic management and PBN development, dan market based measures.
Konferensi ini akan dihadiri oleh pemangku kepentingan antara lain dari otoritas penerbangan kawasan, operator penerbangan domestik dan kawasan, kementerian dan lembaga pemerintahan terkait, akademisi dan peneliti, otoritas bandar udara, operator bandar udara, serta pihak terkait lainnya.
Acara itu diselenggarakan atas dukungan PT Pertamina (Persero) dan menghadirkan pembicara dari beberapa institusi penerbangan terkemuka di dunia dan para pemangku kepentingan. Di antaranya ICAO, otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA), konsil bandar udara internasional (ACI), dan lainnya.