EKBIS.CO, JAKARTA --- PT Mahaka Media Tbk bersiap merebut pasar digital. Bulan September mendatang, dijanjikan ada terobosan baru dari perusahaan yang membawahi beberapa unit usaha ini. "Digital unggul karena bisa dilakukan secara mobile. Tapi kita juga tidak mau membunuh media konvensional," ujar Director of Product and Creative Development, Ahmad Aditya di Hotel Gran Mahakam, Jumat (28/6).
Saat ini konsumen dipandang begitu berkuasa dalam memilih produk media. Jika media dapat mengikuti kemauan konsumen, maka otomatis iklan akan berdatangan. Kedepannya, PT. Mahaka akan fokus menggunakan aset internal untuk pengembangan digital demi meningkatkan pendapatan. Media konvensional dinilai butuh mencari pasar lain yang lebih ramah jika ingin bertahan dalam persaingan usaha.
Komisaris Utama dan Independen Mahaka Media, Abdulgani mengatakan pihaknya membutuhkan pencapaian yang lebih tinggi sepanjang tahun ini. Perlu strategi jitu agar grup ini bisa kokoh dan fokus di bidang yang memberikan peluang yg besar bagi pengembangan perusahaan.
Pertumbuhan laba bersih pada tahun 2013 direncanakan jauh lebih tinggi dari tahun 2012. Pada periode tersebut, Perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 43 persen dibadingkan tahun 2011. Laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 4.042. 266.378."Ini pencapaian yang cukup berarti. Produksi tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2013, Jumat (28/6).
Sementara itu pertumbuhan pendapatan tahun lalu mencapai 7 persen. Pendapatan iklan terbesar disumbang dari surat kabar sebanyak 42 persen. Kontribusi pendapatan terbesar selanjutnya dari media luar ruang sebanyak 25 persen. Lalu disusul oleh media penyiaran sebanyak 24 persen.
Bisnis digital ditargetkan berkontribusi sebesar 10 hingga 15 persen terhadap total pendapatan sepanjang tahun ini. Salah satu caranya dengan mengembangkan aplikasi streaming digital. Tiga media yang akan dimaksimalkan fiturnya yaitu Republika Online, Gen FM dan Jak FM. "Kami harapkan total revenue 2013 sebesar Rp 308 miliar atau naik dibanding 2012 yang mencapai Rp 265 miliar," ujar President Director Mahaka Media, Adrian Syarkawi.
Berdasarkan analisa dan pembahasan manajemen, belanja iklan di media cetak diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 20 persen. Sementara belanja iklan di radio tumbuh dengan kisaran sebesar 10 persen, demikian pula dengan belanja iklan di media luar ruang.
Dalam RUPS Tahunan Perseroan, diumumkan juga pergantian direksi sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan performa perusahaan. Pemegang Saham juga memberikan kuasa kepada Dewan Direksi dalam hal penetapan Akuntan Publik yang akan ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2013. Mahaka Media kini telah menjadi induk perusahaan multi media yang membawahi 16 unit usaha dengan total karyawan lebih dari 1000 orang.