EKBIS.CO, CHICAGO -- Harga emas dunia naik lagi. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Jumat (19/7) atau Sabtu (20/7) pagi (WIB) ke penutupan tertinggi sejak 19 Juni lalu. Kenaikan harga ini terjadi di tengah melemahnya dolar AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 8,7 dolar AS, atau 0,68 persen, menjadi menetap di 1.292,9 dolar AS per ounce.
Indeks dolar, menurut laporan Xinhua, Sabtu, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, turun dari 82,783 pada Kamis sore menjadi 82,606 pada Jumat. Penurunan di pasar saham AS lebih lanjut mendorong investor membeli emas yang dianggap sebagai safe haven.
Pengajuan Detroit untuk perlindungan kebangkrutan dan penurunan peringkat utang Chicago oleh Moody's Investors Service dari AA3 menjadi A3 juga, memberikan dukungan pada emas, kata analis pasar.
Perak untuk pengiriman September naik 7,1 sen, atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 19,46 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 16,4 dolar AS, atau 1,16 persen, menjadi ditutup pada 1.431,2 dolar AS per ounce.